“Perhatikan! Cara Memilih Daging Ayam Segar”

“Sobat ASPRA sering kali berbelanja ke pasar atau swalayan untuk membeli daging ayam, biasanya kita akan memilih ayam segar yang masih bagus. Mengenali daging ayam segar ternyata tidaklah sulit loh Sobat ASPRA, bisa kita identifikasi mulai dari warna, tekstur hingga aromanya.”
7 Cara Memilih Daging Ayam Segar, Jangan Sampai Keliru!

                                                                                               (sumber : deheus.id)

Asiapramulia.com –  Manusia memiliki kebutuhan protein hewani yang akan semakin bertambah seiring bertambahnya jumlah populasi manusia. Hal inilah yang membuat banyak produsen pangan dituntut untuk selalu menyediakan bahan pangan yang berkualitas. Mayoritas dari masyarakat di Indonesia mungkin membeli ayam di pasar, selama Sobat ASPRA mengetahui karakteristik perbedaan ayam segar dan tidak segar semua akan aman.
Agar Sobat ASPRA tidak salah dalam memilih ayam, bisa memperhatikan cara memilih daging ayam yang masih segar. Mengapa memilih daging ayam segar sangat penting? Seperti kebanyakan bahan pangan, kebutuhan ayam mentah saat ini masih terbilang cukup tinggi. Pengolahannya yang cepat dan praktis membuat masyarakat Indonesia memilih ayam sebagai bahan pangan, apalagi harganya yang tergolong lebih murah.
1. Perhatikan Warna Tubuh Ayam
Daging ayam yang segar memiliki warna putih layaknya susu, ditambah dengan guratan berwarna merah muda. Jika warna tubuh mulai terlihat putih kusam, maka produk karkas tersebut perlu dihindari. Kondisi daging ayam yang sudah tidak segar akan segera mengalami fase pembusukan. Jika karkas memiliki warna putih mengkilap, meskipun terlihat segar, kemungkinan besar karkas mengandung formalin. Hal ini akan berpengauh bagi kesehatan tubuh manusia.
2. Kemasan dan Tanggal Produksi
Selain memperhatikan warna daging, Sobat ASPRA juga harus memperhatikan tanggal produksinya. Semakin dekat tanggal produksi dengan waktu pembelian, maka kesempatan mendapatkan ayam segar semakin besar. Pastikan juga agar kemasan daginga yam tidak tusak ataupun bocor.
3. Kenali Tekstur Daging
Daging ayam yang memiliki kesegaran yang baik mempunyai tekstur yang elastis dan tidak terlalu keras. Jadi, sebelum membeli ayam Sobat ASPRA bisa menekan dan merasakan tekstur daging ayam terlebih dahulu. Daging ayam segar, ketika ditekan akan cenderung kembali seperti bentuk semual setelah ditekan.
Sobat ASPRA juga perlu berhati-hati ketika menekan daging ayam yang memiliki tekstur lembek, berair, dan mudah hancur. Maka, kemungkinan besar ayam tersebut merupakan ayam tiren. Perlu diperhatikan juga untuk daging ayam yang bengkak ataupun keras, bisa jadi ayam tersebut telah disuntik untuk menambah bobotnya.
6 Tips Mudah Menyimpan Daging Ayam agar Tetap Awet dan Segar

                                                                                               (sumber : rukita.co)

4. Perhatikan Cairan yang Dikeluarkan
Saat Sobat ASPRA memilih daging ayam segar, lakukan sentuhan dengan mengusap sedikit pada bagian kulit. Jika Sobat ASPRA menemukan cairan yang keluar dari tubuh karkas ayam dengan tekstur bertepung atau berpasir, sebaiknya jangan di beli. Hal ini bisa mengindikasikan bahwa ayam tersebut telah diberi bahan kimia berbahaya. Tekstur bertepung merupakan sisa-sisa bahan kimia yang tidak terbilas, dan biasanya bahan kimia dimasukkan dengan cara direndam bersama karkas ayam.
5. Perhatikan Darah Ayam
Pilihlah karkas ayam yang tidak mengeluarkan darah. Sobat ASPRA bisa melakukan pengecekan dengan cara menekan daging ayam menggunakan jari secara perlahan. Ketika karkas masih mengeluarakan banyak darah, maka hewan tersebut ditangani secara kasar. Hal ini menjadi berbahaya, karena dapat meningkatkan risiko terkontaminasi bakteri. Ayam yang mengeluarkan banyak darah bisa juga telah melalui proses pembekuan dan pencairan berulang kali.
6. Bau Ayam
Membeli ayam di pasar ataupun supermarket memiliki bau yang hampir sama. Kriteria ayang segar biasanya tidak menimbulkan bau amis yang berlebihan, biasanya baunya lebih segar dan amis yang tidak terlalu menyengat. Sedangkan, untuk ayam yang sudah tidak segar akan mengeluarkan bau amis yang berlebihan. Hindari juga ayam karkas yang berbau bahan kimia, karena ayam tersebut telah terkontaminasi bahan kimia, baik disengaja maupun tidak disengaja.
7. Perhatikan Lalat Disekitar Daging Ayam
Lalat sering kali dianggap sebagai hewan yang menggangu dan bisa menyebarkan penyakit. Tapi tahukah Sobat ASPRA, keberadaan lalat menjadi sebuah indikator yang baik dalam menentukan kesegaran produk hewani. Perhatikan lalat yang hinggap pada karkas ayam, jika lalat tidak hinggap Sobat ASPRA perlu mencurigai, karena kemungkinan  besar ayam tersebut mengandung bahan kimia berbahaya, seperti formalin atau boraks.
Itulah tadi beberapa cara memilih daging yang segar, Sobat ASPRA bisa mempraktekannya untuk menghindari ayam-ayam tidak segar.
 
Sumber : deheus.id, holycowsteak.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dirrect Chat
Need Help?
Halo Saya Novy, Ada yang bisa di bantu ?