“Anggur Merah atau Amer Khas Indonesia”

“Siapa nih Sobat ASPRA yang bertanya-tanya jenis alkohol khas Indonesia itu apa? Jawabannya adalah Anggur Merah. Anggur Merah menjadi nama merek anggur merah terbaik Indonesia. Rasanya yang manis dan segar membuat minuman satu ini banyak digemari anak-anak muda di Indonesia.”

Asiapramulia.com –  Anggur Merah sudah bertahun-tahun ada di Indonesia, dan menjadi salah satu minuman populer karena berbahan dasar anggur kolesom. Minuman satu ini dbuat sebagai jamu dengan khasiat menyehatkan, tapi seiring berjalanan waktu, minuman ini menjadi populer untuk tujuan rekreasional. Anggur merah seringkali dijadikan pelengkap saat berkumpul dengan teman-teman dan kerabat lama, sambal bercerita tentang pengalaman masing-masing ditengah malam. Anggur merah memiliki rasa yang cenderung manis dan sedikit terasa seperti sirup.

Anggur merah jika diterjemahkan langsung dapat diartikan sebagai red wine. Tapi perlu diingat kalau yang kita bahas disini adalah jenis yang mempunyai akar tradisional dalam bentuk jamu. Jadi ketika diminum, rasanya akan sangat berbeda dengan red wine pada umumnya. Red wine akan lebih dominan terasa anggurnya, tidak manis, dan justru pahit seperti kiri khas alkohol. Sedangkan untuk amer, rasanya sedikit lebih khas dengan rasa sirup dan kekentalan rasa jamunya.

                                                                                         (sumber : health.okezone.com)

Rasa Anggur Merah atau Amer

Tahukah Sobat ASPRA jika rasa amer merupakan campuran dari rasa dominan alkohol yang berasal dari fermentasi anggur kolesom. Jadi Sobat ASPRA akan merasakan sedikit herbal dan sedikit rasa jamu. Selain itu, akan terasa juga rasa sirup manis yang cukup dominan di amer, elemen sirup juga cukup kental.

Manfaat Anggur Merah

Terdapat beberapa riset yang menyatakan bahwa seseorang yang memiliki kebiasaan minum anggur merah, memiliki korelasi dengan naiknya kadar kolestrol baik, sensitivitas insulin meningkat sehingga mungkin turunnya kemungkinan terkena diabetes, menurunnya kemungkinan stroke dan serangan jantung, dll. Berikut beberapa penjelasan manfaat konsumsi red wine :

1. Mencegah Risiko Kanker

Penelitian menemukan kandungan resveratrol pada red wine yang dapat menangkal dan mencegah efek kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas, sehingga dikaitkan dengan pencegahan kanker. Meski demikian Sobat ASPRA jangan mengonsumsi minuman ini secara berlebihan.

2. Memelihara Kesehatan Otak dan Fungsi Memori

Kandungan resveratrol pada red wine juga baik untuk kesehatan saraf dan otak. Mengonsumsi red wine dapat memperlambat proses penuaan pada otak, sehingga daya ingat dapat tetap terjaga. Mengonsumsi red wine juga bisa memperbaiki mood, mencegah demensia Alzheimer, stroke, dan penyakit Parkinson.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Mengonsumsi red wine dapat membantu mencegah penyakit jantung dan mengontrol tekanan darah, mengapa demikian? karena efek red wine yang dapat membantu mengurangi kolesterol dan peradangan di dalam tubuh.

4. Menajaga Kesehatan Mulut dan Gigi

Red wine dapat menurunkan kemampuan bakteri jahat untuk menempel di gigi. Bakteri-bakteri tersebut menjadi penyebab karies gigi, yaitu suatu kondisi munculnya lubang di gigi yang bisa semakin besar atau semakin dalam.

5. Menurunkan Kadar Gula Darah

Manfaat yang terakhir adalah kemampuan red wine dalam menurunkan kadar gula darah selama 24 jam. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 dalam menurunkan risiko terjadinya komplikasi, seperti penyakit jantung dan stroke.

Sumber : flokq.com, alodokter.com