“Red Velvet menjadi makanan yang populer sejak beberapa tahun lalu. Rasanya yang manis, lembut, enak, dan bikin ketagihan, membuat makanan satu ini menjadi favorit banyak orang. Red Velvet bisa dikreasikan menjadi berbagai jenis makanan seperti kue tart, martabak manis, milkshake, es krim, dll.”
Asiapramulia.com – Siapa sih yang tidak mengenal Red Velvet? Apakah Sobat ASPRA pernah memikirkan kenikmatan rasa red velvet muncul dari mana?
Tahukah Sobat ASPRA, red velvet ternyata sudah ada sejak tahun 1800an, dalam berbagai bentuk makanan. Rasa yang khas dengan warna merah mahoni ini ternyata diciptakan dari berbagai bahan, antara lain buttermilk, bubuk kakao, kopi, cuka, white vinegar dan pewarna makanan merah.
Red velvet cukup populer sejak Perang Dunia II (sekitar tahun 1940an), sering disajikan dengan cukup sederhana untuk para tentara yang sedang berperang. Kondisi yang serba terbatas selama PD II, membuat para chef kesulitan mendapatkan bahan-bahan membuat kue. Sehingga para chef mulai berinovasi dan menggunakan pewarna alami, yaitu buah bit untuk membuat kue yang berwarna merah.
Penggunaan bubuk kakao dan buttermilk, membuat rasa red velvet mirip dengan rasa cokelat, bedanya terdapat sensasi rasa yang lebih manis dan unik. Red velvet juga dibuat untuk menghasilkan tekstur makanan yang lebih lembut atau minuman yang menjadi lebih creamy. Warna red velvet sendiri terlihat cantik dan menarik jika menggunakan bubuk kakao, namun tidak sedikit juga orang mulai menggunakan ekstrak buah bit atau pewarna merah.
Selain dinikmati dalam bentuk cake, ternyata red velvet bisa dijadikan beberapa jenis makanan dan minuman, mari kita simak bersama:
1. Cake
(sumber : handletheheat.com)
Varian yang paling populer adalah Red Velvet Cake. Red Velvet Cake merupakan bolu lapis yang berwarna cokelat kemerahan dengan lapisian cream cheese. Biasanya tampilan kue red velvet cukup premium baik dari segi harga maupun tampilannya.
2. Martabak Manis
(sumber : selerasa.com)
Martabak manis kerap kali menjadi cemilan kekinian dengan rasa manis dan legit, yang dilengkapi dengan tambahan topping. Proses pembuatannya sama seperti proses pada umumnya, bedanya ada campuran bubuk red velvet yang menciptakan warna merah yang cerah. Martabak manis biasanya dilengkapi dengan topping cream cheese yang diberi taburan oreo yang sudah dihancurkan.
3. Donat
(sumber : barleyandsage.com)
Selanjutnya ada Donat Red Velvet, yang cocok dijadikan sebagai teman untuk minum teh atau kopi. Donat red velvet ini biasanya dipadukan dengan olesan cream cheese dan taburan kacang. Jangan heran ya Sobat ASPRA kalau donat red velvet menarik perhatian banyak orang.
4. Crepes
(sumber : tastesoflizzyt.com)
Crepes berasal dari Eropa khususnya Prancis, terbuat dari tepung gandum, telur, susu, dan mentega. Memiliki bentuk yang tipis dan tekstur yang renyah, crepes seringkali dikreasikan dengan berbagai varian rasa, salah satunya red velvet. Crepes red velvet biasanya disajikan dengan tambahan topping vanilla ice cream atau bisa juga dengan buah-buahan segar.
5. Kue Cubit
(sumber : simomot.com)
Jenis makanan berikutnya adalah Kue Cubit, jajanan tradisional yang manis dan empuk, banyak digemari masyarakat khususnya di Indonesia. Kue Cubit Red Velvet sempat populer di Indonesia, biasanya disajikan dengan topping keju, meses dan juga chocochips.
6. Es Krim
(sumber : id.pinterest.com)
Es krim menjadi salah satu jenis makanan yang memiliki variasi rasa paling banyak, ada beragam varian rasa mulai dari yang manis, asam, dll. Salah satu varian rasa es krim yang unik adalah Es Krim Red Velvet, yang memiliki cita rasa hampir sama dengan red velvet cake. Bedanya saat konsumsi es krim red velvet, terdapat sensasi dingin yang menyegarkan dan lumer di bagian mulut. Varian es krim red velvet ini menjadi salah satu favorit anak-anak ataupun orang dewasa loh Sobat ASPRA.
8. Minuman Manis
(sumber : bigbearswife.com)