Puding, Jeli, Agar-agar, bedanya apa?

“Puding, jeli, dan agar-agar merupakan jenis hidangan penutup yang digemari banyak orang. Bagaimana tidak, ketiga hidangan ini memiliki tekstur yang lembut, kenyal, segar dan memiliki beragam rasa. Bahkan banyak orang tidak bisa membedakan ketiganya, karena kerap kali dianggap sama.”
Asiapramulia.com – Puding, jeli, agar-agar memiliki bahan utama yang sama, yaitu rumput laut atau gelatin. Ketiganya pun memiliki bentuk yang hampir sama, dan memiliki kadar air, serta serat yang tinggi. Hidangan penutup ini memiliki beberapa manfaat loh Sobat ASPRA, salah satunya membantu meningkatkan pencernaan. Selain dapat dikonsumsi langsung, puding, jeli, dan agar-agar biasanya dijadikan topping minuman, dan sangat cocok dinikmati pada saat cuaca panas.
Lantas dimana perbedaan dari ketiga hidangan ini? Mari kita bahas satu per satu yuk Sobat ASPRA!
1. Agar-agar
Agar Agar Jelly with Coconut and Pandan | Wandercooks

                                                                             (sumber : wanderscook.com)

Agar-agar merupakan hidangan yang dibuat dari bahan dasar rumput laut atau alga merah. Rumput laut diolah menjadi bentuk bubuk agar-agar. Proses pembuatan agar-agar mulai dari melarutkan agar-agar bubuk ke dalam air, dididihkan, kemudian didinginkan hingga cairan agar-agar berubah menjadi padat. Demi menambah kenikmatan rasa, agar-agar juga bisa diolah dengan campuran gula ataupun buah-buahan.
Dari segi tekstur, agar-agar memiliki tekstur yang kenyal walaupun tidak sekenyal jeli. Jika disentuh dengan tangan, agar-agar lebih mudah hancur dan tidak lentur, karena agar-agar cenderung lebih padat dan renyah jika Sobat ASPRA bandingkan dengan jeli ataupun puding. Agar-agar juga memiliki warna yang transparan, tapi perlu diingat campuran pengolahan agar-agar juga bisa mempengaruhi warna agar-agar ya Sobat ASPRA.
2. Jeli
Basic Sweetened Jelly (Agar-Agar) | MKL

                                                                          (sumber : minikitchenlab.com)

Jeli merupakan olahan dari rumput laut, hampir mirip dengan agar-agar. Bedanya, rumput laut pada jeli dipadukan dengan umbi iles-iles atau konyaku. Konyaku dikenal juga dengan sebutan konjac dan glukomanan, merupakan tumbuhan yang biasa ditemukan di beberapa bagian Asia. Umbi konyaku biasanya digunakan sebagai pengganti gelatin, serta untuk menggentalkan atau menambah tekstur pada makanan, dan kaya akan serat.
Dari tekstur, jeli memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lebih lentur jika Sobat ASPRA bandingkan dengan agar-agar. Jeli juga cenderung lebih lembek jika dibandingkan dengan agar-agar yang keras. Jeli sering kali diolah dengan campuran gula, buah, atau menggunakan perasa lainnya. Tekstur kenyal dari jeli sangat terasa ketika dikunyah di dalam mulut loh Sobat ASPRA.
3. Puding

Wajib Coba, Ini 3 Resep Puding Mangga yang Enaknya Bikin Nagih – Kitakini  News

                                                                               (sumber : kitakini.news)

Hidangan yang terakhir adalah puding. Tahukah Sobat ASPRA, ternyata puding merupakan kombinasi atau variasi dari agar-agar dan jeli. Puding biasanya diolah dari campuran agar-agar, jeli, dan beberapa bahan lain seperti telur, santan, tepung, dan susu. Ada pula beberapa resep puding terbuat dari campuran gelatin. Tambahan bahan-bahan inilah yang menciptakan puding yang kaya rasa.
Dari segi tekstur, puding memiliki tekstur yang paling lembut jika dibandungkan dengan agar-agar dan jeli. Puding memiliki tekstur yang tidak terlalu kenyal dan tidak terlalu renyah dan padat. Dalam hal penyajian puding biasanya disajikan bersama topping seperti vla susu, yogurt, cokelat, buah, dll.
Nah, itulah perbedaan antara puding, jeli, dan agar-agar ya Sobat ASPRA. Mulai sekarang bisa kan bedakan ketiganya? Kalau Sobat ASPRA tim puding, jeli, atau agar-agar nih?
 
Sumber : hot.liputan6.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dirrect Chat
Need Help?
Halo Saya Novy, Ada yang bisa di bantu ?