“Apa itu Croffle? Camilan hits satu ini tengah digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Viralnya hidangan satu ini di sosial media membuat popularitasnya semakin meningkat. Perpaduan pastry yang renyah sekaligus lembut bisa dirasakan sejak gigitan pertama croffle.”
Asiapramulia.com – Croffle merupakan singkatan croissant dan waffle, menjadi sarapan terkenal ala Barat, yang terbuat dari adonan croissant berlapis mentega yang dipanggang hingga renyah menggunakan waffle iron. Umumnya croissant berbentuk seperti bulan sabit, sementara waffle memiliki beragam bentuk. Cita rasa dari croffle yang gurih, manis, dan renyah ini membuat croffle digemari masyarakat Indonesia.
(sumber : idntimes.com)
Walaupun croffle merupakan kombinasi dari croissant dan waffle, tetapi keduanya memiliki perbedaan. Croissant merupakan jenis pastry beragi yang harus diistirahatkan sebelum dibentuk dan kemudian di panggang. Sementara untuk waffle berupa adonan cair dan bisa langsung dipanggang dalam cetakan, setelah semua bahan dicampurkan. Kombinasi antara bentuk dan adonan kedua kue ini kemudian disatukan, kemudian diberi nama croffle oleh seorang koki asal Dublin, Louise Lennox.
Awalnya Lennox memiliki ide untuk menyatukan kedua jenis hidangan ini menjadi makanan penutup yang lezat. Hingga Cuisine de France memberikan penawaran untuk mengembangkan ide kreasi makanan milik Lennox. Pada 2017, croffle pertama kali dijual di sebuah kafe bernama La Petite Boulangerie milik Cuisine de France di pusat Dublin. Croffle biasa disajikan sebagai makanan penutup dengan cita rasa manis atau gurih, yang disesuaikan dengan pilihan topping.
Lennox dan Cuisine de France kemudian mengembangkan kudapan croffle manis dengan isian alpukat, tomat manis, krim keju feta, dan taburan remah gremolata. Tidak lupa dengan taburan hazelnut panggang cincang. Selain bisa dijadikan sebagai kudapan manis, croffle juga bisa dijadikan sebagai kudapan gurih dengan bumbu saus ayam.
Croffle Populer di Korea Selatan
(sumber : lifestyle.okezone.com)