Bagaimana Peluang Bisnis Bawang Goreng?

Asiapramulia.com – Kebutuhan produk siap saji dan siap santap mengalami peningkatan yang sangat tinggi, terutama selama masa pandemi dan bulan puasa. Mungkin masyarakat memilih produk-produk siap saji karena dirasa lebih praktis dan lebih menghemat waktu, mungkin Sobat ASPRA salah satunya?
Produk cepat saji yang sekarang ini sedang banyak di cari adalah “Bawang Goreng” dalam kemasan. Memang terlihat sepele, tapi tahukan Sobat ASPRA bahwa bisnis ini mampu mendatangkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah. Hal ini tentunya tidak heran karena bagi masyarakat Indonesia, bawang goreng merupakan pendamping menu makanan utama yang memberikan aroma dan cita rasa tambahan. Jadi kalau makan tanpa bawang goreng akan terasa kurang lengkap.
Masyarakat lebih memilih membeli bawang goreng dalam kemasan karena dirasa lebih praktis. Seperti yang Sobat ASPRA ketahui proses pembuatan bawang goreng memerlukan waktu yang cukup lama, mulai dari menghiris tipis bawang, meracik bumbu, mengoreng, dan meniriskan bawang goreng. Hal inilah yang menjadikan sebagian besar masyarakat memutuskan untuk membeli bawang goreng kemasan.
Saat memasuki masa bulan puasa dan lebaran tentunya konsumsi masyarakat terhadap bawang goreng kemasan semakin meningkat, karena banyaknya kegiatan buka bersama yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Banyak pula pelaku usaha yang membaca kesempatan ini untuk memulai usaha bawang goreng dalam kemasan, mungkin Sobat ASPRA tertarik? Yuk simak tips-tips jitu buat Sobat ASPRA yang mau memulai bisnis bawang goreng dalam kemasan :
1. Pilihlah Ukuran Bawang yang Besar
Hal pertama dan utama yang harus di lakukan Sobat ASPRA adalah memilih ukuran bawang yang besar, agar hasil irisan bawangnya bagus dan menarik minat konsumen. Jika ingin mendapatkan bawang dengan kualitas yang baik, Sobat ASPRA bisa berlangganan dengan supplier atau petani bawang langsung. Pastikan saat memotong bawang tidak terlalu tipis agar tidak mudah remuk setelah di goreng, atau terlalu tebal sehingga hasil gorengannya tidak kering.
2. Gunakan Minyak Nabati
Setelah proses pemotongan bawang, masuk ke proses penggorengan. Pastikan minyak yang digunakan adalah minyak nabati agar kandungan nutrisi dalam bawang goreng tetap terjaga. Mengapa demikian? Karena minyak nabati memiliki kandungan omega 3 dan 6 yang bagus untuk kesehatan jantung, serta mengurangi masalah kolestrol. Namun perlu diperhatikan penggunaan minyak harus dengan kualitas yang bagus dan berwarna bening.
3. Gunakan Peralatan Masak yang Berkualitas
Peralatan masak sering kali dianggap sepele, tetapi sangat berpengaruh pada kualitas bawang goreng. Saat mengolah bawang goreng dalam kemasan, pastikan menggunakan peralatan masak yang berkualitas, misalnya menggunakan pisau yang tajam agar hasil irisan bawang rapi dan terlihat bagus. Sobat ASPRA juga bisa menggunakan alat khusus pengiris bawang agar hasilnya lebih rapi dan cepat. Pastikan juga wajan, spatula dan peralatan masak lainnya selalu bersih, agar tidak ada noda yang tertinggal pada makanan.
4. Gunakan Mesin Penyaring Minyak
Setelah bawang di goreng, jangan lupa untuk meniriskan minyak yang masih menempel pada bawang goreng. Hal ini dilakukan agar bawang goreng tetap awet dan renyah. Jika Sobat ASPRA tidak memiliki mesin penyaring minyak, Sobat ASPRA bisa menggunakan tisu minyak untuk alas wadah bawang goreng, agar minyaknya bisa diserap oleh tisu.
5. Pilih Kemasan yang Tepat
Kemasan yang tepat sangat penting, karena akan mempengaruhi daya tarik dan daya jual produk tersebut. Sama halnya dengan memilih kemasan bawang goreng, Sobat ASPRA harus memilih kemasan yang mampu menjaga kualitas bawang goreng tetap baik setelah dimasukan dalam kemasan. Lalu kemasan seperti apa sih yang seharusnya Sobat ASPRA gunakan? Sobat ASPRA tidak usah bingung, karena ASPRA menyediakan berbagai jenis kemasan yang tidak mudah bocor ataupun rusak. ASPRA memiliki beberapa rekomendasi kemasan bawang goreng yaitu PET CAN 75X90, PET CAN 84X60, PET CAN 84X110, Toples Polos 300ml + Ind, Toples Bulat 500gr + Ind, Toples Bumbu 200ml + Ind, Toples Udang 300ml +Ind. Semua kemasan rekomendasi ASPRA bisa Sobat ASPRA gunakan sebagai kemasan bawang goreng.
Kemasan ASPRA sudah terbukti keamanannya, dan memiliki perlindungan ganda (double protection) dimana untuk kemasan PET CAN memiliki dua penutup, penutup pertama adalah seal aluminium/besi, dan tutup kedua adalah tutup lld. Sedangkan untuk toples juga memiliki dua penutup, penutup pertama Sobat ASPRA bisa menggunakan induction, penutup kedua adalah tutup centel/langgeng.
Gimana Sobat ASPRA menarik bukan memulai bisnis bawang goreng? Apalagi kalau pake kemasan dari ASPRA, daya tarik konsumen akan semakin tinggi. Buat Sobat ASPRA nga perlu bingung menentukan kemasan apa yang akan digunakan, karena ASPRA akan membantu para Sobat ASPRA menemukan kemasan yang tepat. Semoga tips diatas bisa membantu Sobat ASPRA ya!!

10 thoughts on “Bagaimana Peluang Bisnis Bawang Goreng?”

  1. Wah, ulasan yang bagus. Saya sebagai petani Bawang merah banyak mendistribusikan bawang merah yang diolah langsung masyarakat sekitar menjadi bawang goreng sangat mendukung karena lebih laku dimasyarakat. Terimakasih!

  2. digital marketer

    terimakasih blog info seputar peluang bisnis bawang goreng. Terdapat berbagai strategi pemasaran yang bisa diterapkan, dan salah satunya adalah Desain Banner Terdekat. Dengan bantuan layanan ini, Anda dapat menciptakan tampilan visual yang tidak hanya unik, tetapi juga informatif bagi calon konsumen.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dirrect Chat
Need Help?
Halo Saya Novy, Ada yang bisa di bantu ?