“Sirop atau Sirup adalah cairan yang kental dan memiliki kadar gula terlarut yang tinggi, biasanya dikonsumsi sebagai minuman pelepas dahaga. Hampir semua orang menyukai sirup karena rasanya yang manis dan mampu dikreasikan menjadi berbagai macam olahan, seperti es teler, es krim, es jelly, dll.”
Asiapramulia.com – Tahukah Sobat ASPRA, sirup ternyata memiliki sejarah yang panjang dan dimulai sejak abad ke-19. Terdapat beberapa versi tentang penemuan sirup, salah satunya kisah yang menyinggung penduduk asli Amerika. Mari kita simak bersama :
1. Cikal bakal sirup adalah pohon maple
(sumber : indozone.id)
Mayoritas orang pasti mengira bahan dasar pembuatan sirup pertama kali berasal dari sari buah-buahan. Faktanya, pohon maple lah yang menjadi cikal bakal sirup pada tahun 1800-an atau abad ke-19. Maple adalah sebuah pohon atau semak yang menjadi bagian dari genus Acer. Tumbuhan ini bisa ditemukan di wilayah Asia, Eropa, Afrika bagian utara, dan Amerika Utara. Kira-kira ada 100-125 spesies mapel yang tersebar di empat wilayah tersebut.
Menariknya, daun maple menjadi simbol yang tertera dalam bendera Kanada. Hal ini disebabkan karena Kanada memiliki 10 dari 100-125 spesies maple yang tersebar di seluruh dunia. Dari hal inilah sejarah pembuatan sirup tidak lepas dari negara Amerika, terutama Amerika Utara.
2. Pertama kali diproduksi oleh penduduk asli Amerika
Sejarah mencatat bahwa penduduk asli Amerika lah yang pertama kali memproduksi sirup jauh sebelum bangsa Eropa tiba. Terdapat beberapa kisah tentang awal mula penemuan sirup maple. Cerita pertama disebutkan bahwa ada seorang kepala suku yang melemparkan kapak kearah pohon maple Pada keesokan harinya, getah maple berubah menjadi sirup karena sinar matahari yang menghangatkannya. Gula sirup yang keluar dari lubang pohon yang diciptakan oleh sang kepala suku di hari sebelumnya.
Versi lain menyebutkan bahwa getah dari pohon maple diambil oleh istri kepala suku untuk memasak daging. Hal inilah yang menyebabkan hidangan daging menjadi manis dan lezat.
3. Gencarnya produksi sirup di Amerika
Seiring berjalannya waktu, penduduk asli Amerika era awal mulai gencar memproduksi sirup dalam jumlah yang besar. Proses pengolahan getah maple menjadi sirup terbilang masih tradisional. Maple Valley Syrup melansir bahwa metode pengumpulan getah dilakukan oleh para pekerja, yang menggunakan teknik pemotongan letter V pada kulit pohon maple.
Getah yang sudah terkumpul kemudian di rebus hingga menjadi sirup. Kemudian hasil rebusan tersebut dibiarkan dingin dan di simpan di dalam keranjang. Biasanya proses pembuatan sirup ini dilakukan oleh kaum perempuan.
4. Pembuatan sirup dengan teknik berbeda oleh bangsa Eropa
(sumber : rimbakita.com)
Bangsa Eropa mulai memasuki Negeri Paman Sam, berbekal ilmu dari penduduk Amerika mereka mulai memproduksi sirup dari pohon maple dengan teknik yang berbeda. Bangsa Eropa memilih melubangi pohon dengan alat bor, kemudian memasukkan cerat kayu ke dalam lubang dan menggantung ember untuk menampung getah. Proses perebusan getah hingga menjadi sirup sama seperti teknik yang dilakukan orang Amerika.
5. Berkembangnya metode pembuatan sirup
Pada tahun 1800-1850-an, metode pembuatan sirup mulai berkembang pesat didukung alat-alat produksi yang memadai. Hingga tahun 1900-an atau abad ke-20, para pelaku bisnis mulai memproduksi sirup menggunakan mesin-mesin canggih yang lebih praktis. Perkembangan teknologi terus berlanjut hingga abad ke-21, sirup mulai mengalami transformasi dimana terdapat beragam varian buah-buahan.
Alasan Sirup Cocopandan Berwarna Merah
(sumber : nibble.id)