“Umumnya minyak goreng sering kita temui di dapur rumah tangga, terutama di Indonesia. Minyak satu ini sering disebut sebagai minyak sayur, yang biasanya terbuat dari ekstrak tumbuhan, seperti biji-bijian, daun, bunga, hingga buah. Padahal keduanya berbeda loh Sobat ASPRA, yuk kita simak penjelasan berikut ini.”
Asiapramulia.com – Mari kita bersama memahami apa itu minyak sayur, pertama-tama kita perlu mengetahui bahwa minyak sayur dan minyak goreng adalah dua hal yang berbeda. Pada dasarnya minyak goreng berasal dari kelapa sawit yang merupkan tumbuhan juga, namun proses pembuatannya masih menggunakan tambahan lemak nabati, hewani, atau zat sitesis lainnya.
Minyak dipasaran setidaknya ada lima jenis minyak sayur yang sering Sobat ASPRA temui. Penjelasan jenis minyak ini akan membuat Sobat ASPRA lebih memahami terkait apa itu minyak sayur dan apa saja jenis minyak sayur, yuk kita simak bersama!
1. Minyak Canola
(sumber : halodoc.com)
Minyak canola menjadi salah satu minyak sayur karena terbuat dari ekstrak bunga canola. Minyak ini mempunyai kandungan omega 3, omega 6, kaya akan vitamin E dan K, juga rendah lemak jenuh, antioksidan, dan monounsaturated fat. Meski diklaim lebih sehat, Sobat ASPRA perlu memperhatikan cara pengolahan minyak canola. Hal ini dikarenakan tanaman yang dipakai untuk membuat minyak canola sudah dimodifikasi secara genetik agar proses reproduksinya lebih cepat.
2. Minyak Zaitun
Di Indonesia minyak zaitun atau olive oil merupakan produk impor, inilah yang menjadikan jenis minyak sayur satu ini memiliki harga yang mahal. Minyak zaitun berasal dari buah zaitun hanya bisa tumbuh di Kawasan mediterania atau eropa selatan. Terdapat dua jenis minyak zaitun yaitu virgin olive oil dan refined olive oil. Virgin olive oil lebih pekat dan tidak tahan panas, biasanya digunakan untuk campuran salad. Sementara refined olive oil berwarna lebih bening dan lebih cocok untuk menumis.
3. Minyak Biji Bunga Matahari
Jenis minyak sayur berikutnya adalah minyak biji bunga matahari yang kaya akan omega 6 serta lemak tak jenuh. Minyak biji bunga matahari tidak mengandung kolestrol dan sodium, sehingga cukup aman untuk darah.
4. Minyak Wijen
(sumber : suara.com)