Teh dikenal sebagai minuman yang digemari banyak orang karena nikmat dihidangkan dalam kondisi panas maupun dingin.
Asiapramulia.com – Minuman ini dinikmati di berbagai wilayah dengan ciri khasnya masing-masing. Bukan rahasia lagi bahwa teh memiliki segudang manfaat kesehatan. Sejak lama, teh telah dipercaya sebagai salah satu medium pengobatan tradisional di dunia. Masyarakat China dan Jepang meminum teh untuk meningkatkan kesehatan mereka sejak berabad-abad silam. Di Indonesia, teh disajikan dalam berbagai bentuk mulai dari teh tubruk sampai dicampur dengan kopi maupun susu. Kebiasaan minum teh ternyata bukan hanya bermanfaat untuk memuaskan dahaga maupun lidah kita. Minuman ini juga terbukti memiliki banyak dampak positif untuk kesehatan termasuk mencegah penyakit berbahaya dan diet untuk menurunkan berat badan. Penelitian lainnya juga menunjukkan teh dapat membantu melindungi gigi, organ jantung dan melindungi kanker. Selain itu, kebiasaan minum teh setiap hari juga membantu tubuh mendapatkan asupan cairan yang memadai.
Meski demikian, jenis teh yang kita minum juga memberikan dampak berbeda. Sejumlah penelitian membuktikan teh dapat membantu menurunkan berat badan meskipun buktinya belum cukup kuat. Riset yang ada menunjukkan efeknya bergantung pada konsumsi teh dalam jumlah besar, seringkali dalam bentuk pil. Tentunya kita tidak disarankan untuk mengkonsumsi teh dengan tambahan gula atau susu berlebihan apabila tujuannya untuk diet.
Sumber: Medicalnewstoday.com
Berikut adalah deretan manfaat baik dari kebiasaan minum teh setiap hari:
Mencegah Tulang Keropos
Data dari penelitian hewan terbaru menunjukkan, teh hijau dapat mencegah tulang keropos. Khususnya untuk teh daun kelor yang terbukti mengandung kalsium yang lebih tinggi dari susu, serta zat besi, vitamin A dan K.
Mengurangi Gangguan Pencernaan
Minum teh baik untuk penderita gangguan pencernaan karena memberikan efek menenangkan. Teh herbal, khususnya chamomile, baik untuk penderita sindrom iritasi usus besar karena bersifat antispasmodik. Selain itu, teh jahe juga bisa meredakan mual yang kerap menjadi salah satu gejala gangguan pencernaan.
Bebas Kalori
Kebiasaan minum teh tidak akan menyebabkan kita menjadi gemuk atau kenaikan berat badan. Pasalnya, teh tidak mengandung kalori sama sekali, sehingga bisa dijadikan alternatif pengganti air putih. Namun pastikan tidak menambah gula, susu atau pemanis buatan lainnya ke dalam segelas teh yang kita minum. Untuk alternatif rasa yang lebih alami, kita bisa menambahkan kayu manis, jahe, atau potongan buah segar.
Mengatur Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menemukan, konsumsi teh dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah penyakit seperti diabetes tipe-2. Salah satunya adalah teh hitam yang telah terbukti dapat mengurangi kadar gula darah dalam 120 menit setelah makan. Para peneliti menduga, manfaat ini didapat dari kandungan polifenol yang ada di dalam teh. Polifenol diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Membantu Pencernaan
Sejak lama teh dikenal sebagai minuman terbaik untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti rasa mual hingga diare. Teh jahe adalah teh herbal yang telah lama digunakan masyarakat China dan India untuk meredakan sakit perut. Ramuan gingerol dan shogaol dapat membantu menenangkan perut dan mencegah rasa mual serta muntah. Tak hanya itu, teh peppermint juga dipercaya dapat meredakan sakit perut karena kandungan antioksidan dan mentol yang dimilikinya. Selain itu, teh juga diketahui mengandung tanin yang telah terbukti ampuh menangkal peradangan usus. Hal ini diklaim dapat membantu meredakan kram perut dan mengobati sindrom iritasi usus.
Itulah manfaat saat Sobat ASPRA rutin minum teh. Sebaiknya saat minum teh jangan memakai gula atau madu. Karena dengan menambahkan gula akan menambah kalori ekstra tanpa nutrisi dan dengan menambahkan gula dapat menghambat upaya penurunan berat badan.
Sumber: Food.detik.com