“Warisan Kuliner Belanda, Meses Taburan Roti”

“Meses, meises, atau cokelat butir adalah butiran-butiran cokelat, dengan warna yang cantik sebagai penghias kue, penambah tekstur, penambah rasa kue, ice cream, hingga roti. Di Indonesia, meses lebih dikenal sebagai salah satu jenis dari cokelat, bentuk dari meses sangat beragam bentuknya. Tapi apakah Sobat ASPRA tahu dari mana asal meses ?”

Asiapramulia.com – Meses sering kali kita temui diberbagai jenis makanan, seperti donat, kue pancong, martabak manis, bolu, dan masih banyak lagi. Seolah-olah meses menjadi topping yang tidak pernah terlewatkan. Tapi tahukah Sobat ASPRA bagaimana asal mula penemuan meses ? Yuk kita simak penjelasan berikut ini!

                                                                                        (sumber : lazada.co.id)

Asal Mula Penemuan Meses

Meses berasal dari Amsterdam, Belanda. Di Belanda, meses dikenal dengan nama ‘hagelslag’ dan sudah sangat lama menjadi bagian dari budaya kuliner Belanda. Pada tahun 1440-an, masyarakat menaburkan taburan kecil yang mirip biji adas manis pada biskuit renyah (roti rusk). Kemudian pada tahun 1800-an, taburan kecil tersebut menjadi peroduk komersial yang dikenal dengna sebutan ‘muisjes’. Berdasarkan dokumen milik  Arsip Kota Amsterdam, serpihan renyah dan manis ini ditemukan oleh B.E. Dieperink.

Kemudian pada tahun 1919, perusahaan gula Belanda, Venco mulai memproduksi taburan tersebut dengan menciptakan rasa yang lebih bervariasi. Kemudian disusul perusahaan lain pada tahun 1928, De Ruijter membuat versi hagelslag yang berbeda yaitu meses dengan cita rasa buah-buahan seperti lemon, jeruk dan raspberry. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1936 perusahaan gula bernama Venz mulai memproduksi hagelslag. Venz menambahkan cita rasa cokelat yang diberi nama ‘chocoladehagel’, yang kemudian menjadi cikal bakal meses cokelat.

Fakta Unik Meses

1. Dikonsumsi dengan Roti Selama Badai Salju

Dahulu meses bewarna putih dan pertama kali dibuat oleh perusahaan yang bernama Venco. Pemilik membuat meses tersebut sebagai taburan pada sajian roti untuk dikonsumsi selama badai salju menerjang. Jadi pemilik Venco terisnpirasi dari badai salju, sehingga diberikan nama hagelslag yang memiliki arti hujan es atau badai salju.

2. Meses Memiliki Beragam Nama di Setiap Negara

Seiring berjalannya waktu, perkembangan produksi hagelslag semakin pesat. Bahkan sudah banyak ditemui diberbagai tempat lain, terutama di negara-negara bekas penjajahan Belanda seperti Suriname, Antillen, termasuk Indonesia. Di setiap negara memiliki sebutan yang berbeda-beda, misalnya di Belgia menyebutnya muientrontjes.

3. Kegunaan Meses

Meses biasanya digunakan sebagai taburan roti yang sudah diolesi mentega, hal ini tentunya dapat menambah cita rasa manis dan kelezatan pada roti. Kini Meses digunakan untuk topping berbagai hidangan manis hingga aneka minuman, misalnya sebagai topping ice cream, topping martabak mini, topping pisang bakar, dan masih banyak lagi.

4. Menjadi Warisan Budaya Kuliner

Tahukah Sobat ASPRA jika memakan roti dengan tambahan taburan meses telah menjadi warisan budaya kuliner yang berasal dari negara Belanda. Kebiasaan ini pun mulai tersebar dibeberapa negara.

Sumber : media.bakingworld.id, khasanahsari.co.id