Souffle, Hidangan Manis dan Lembut

"Soufflé Berasal dari kata "souffler" yang berarti memompa, Soufflé akan mengembang saat baru keluar dari oven yang lambat laun akan mengempis. Soufflé merupakan makanan penutup ringan khas Prancis yang memiliki tekstur lembut dan lembab. Soufflé biasanya disajikan langsung setelah keluar dari oven."
Asiapramulia.com - Soufflé merupakan hidangan penutup yang berbahan dasar putih telur, sehingga menciptakan tekstur yang ringan dan mengembang. Mirip seprti balon, souffle yang baru keluar dari oven akan mengembang sempurna, dan mudah mengempis jika terkena udara. Soufflé berbentuk silinder dan berwarna putih kekuningan hingga cokelat. Kue ini biasa disajikan sebagai makanan penutup yang manis, disertai tambahan topping seperti keju, selai, buah, dll.
Ada dua bahan utama yang wajib ada dalam adonan souffle , yaitu crème pâtissière base a la Prancis (murni atau saus krim yang diberi rasa), dan putih telur yang dikocok hingga mengembang. Base sendiri digunakan untuk memberi rasa, sementara putih telur berguna untuk membuat souffle mengembang dan memiliki tekstur yang ringan.
 Cara membuat resep souffle - BBC Food

                                                                                     (sumber : bbc.co.uk)

Sejarah Soufflé
Kata souffle pertama kali ditemukan pada tahun 1700an oleh koki dari Perancis bernama Vincent de la Chappelle. Resep souffle pertama kali ditulis dalam Le Cuisinier Moderne yang diciptakan oleh Vincent de la Chappelle pada tahun 1742. Soufflé dibuat oleh Vincent de la Chappelle, dengan cita rasa yang asin karena terbuat dari bahan dasar kentang (potato souffle).
Resep souffle kemudian dikembangkan oleh Antoine Beauvilliers yang merupakan pemilik restoran La Grande Taverne de Londres di Rue de Ri Chelieu pada tahun 1782. Soufflé kemudian dikembangkan oleh Antoine Beauvilliers pada tahun 1814 dengan nama Soufflé au fromage atau souffle keju. Antoine menjelaskan dalam L'Art du Cuisinier bahwa dalam proses pembuatan souffle, adonan souffle yang masih panas harus ditambahkan dengan putih telur yang telah dikocok.
Terdapat pula tokoh lain yang kemudian mengembangkan resep yang diciptakan oleh Antoine Beauvilliers yaitu Marie-Antoine Carême, seorang chef dari Prancis. Marie-Atoine menggunakan peralatan yang lebih modern seperti oven, dan memberikan tambahan buah-buahan kering dan dikenal dengan nama souffle Rothschild pada awal tahun 1820.
Foto Stok Souvenir, Gambar & Gambar Bebas Royalti - iStock

                                                                            (sumber : istockphoto.com)

Tekstur souffle yang ringan membuat banyak orang takut gagal saat mengolahnya. Menurut situs Guardian, terdapat trik membuat kue khas Prancis yang satu ini. Sobat ASPRA harus menggunakan putih telur bersuhu ruang, ukur bahan-bahan secara teliti, gunakan oven yang sudah panas, dan jangan buka oven saat souffle dipanggang. Selain itu Sobat ASPRA juga harus mempersiapkan bahan pelengkap sebelum mulai memasak souffle.
Kebanyakan souffle disajikan dalam kondisi hangat, namun juga dapat dikombinasikan dengan es krim, buah, atau saus lainnya.
 
Sumber : foodtech.ukwms.ac.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang harus diisi ditandai dengan *

Obrolan Langsung
Butuh Bantuan?
Halo Saya Novy, Ada yang bisa di bantu?