“UMKM Indonesia sangat punya potensi besar agar dapat tembus ke pasar global, produk yang bisa menjangkau pasar yang luas ke seluruh negara nampaknya cita-cita bagi setiap pengusaha tak terkecuali pelaku UMKM Indonesia.”
Asiapramulia.com – Masyarakat Indonesia telah memahami bahwa menjalankan UKM di saat seperti ini bisa menjadi peluang yang sangat menjanjikan, apalagi jika dikelola dengan strategi pengembangan usaha yang tepat. Strategi pengembangan usaha yang lebih besar memang tidak mudah, banyak aspek yang perlu diperhatikan dengan baik agar perkembangan usaha berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, Sobat ASPRA perlu mengetahui strategi pengembangan usaha yang dapat diterapkan untuk mengembangkan usaha kecil dan usaha menengah Sobat ASPRA. Berikut adalah beberapa strategi perkembangan usaha yang dapat Sobat ASPRA terapkan untuk mengembangkan bisnis Sobat ASPRA.
Sumber: AsiaPramulia.com
Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
Fungsi NIB bukan hanya sebagai identitas, melainkan juga berlaku sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), dan Akses Kepabeanan bagi perusahaan melakukan kegiatan ekspor impor. Dengan mengurus NIB, usaha Sobat ASPRA menjadi terjamin legalitasnya. Selain itu pengurusan NIB juga meningkatkan peluang usaha, di antaranya fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, juga kesempatan mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah. Selain menaati kebijakan hukum, kepemilikan NIB juga meningkatkan kredibilitas toko di mata konsumen.
Sertifikasi Produk untuk Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Sertifikasi produk menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi standar mutu dan keamanan yang ditetapkan. Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah salah satu bentuk pengakuan bahwa kualitas produk telah sesuai dengan standar nasional di Indonesia. Selain itu, untuk produk seperti pangan olahan, kosmetik, dan obat-obatan, izin edar serta sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diperlukan sebagai jaminan bahwa produk telah melewati pengujian dan evaluasi yang spesifik. Sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga penting untuk produk makanan dan minuman. Perlu diingat bahwa mengurus sertifikasi produk dan mengikuti prosesnya sebenarnya mudah, cepat, dan terjangkau secara biaya jika mengikuti prosedur yang tepat.
Daftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) untuk Merek
Setelah bisnis berkembang dan produk mulai banyak dicari konsumen, penting untuk melindungi merek dan produk dari peretasan dengan mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Kepemilikan HaKI meminimalisir risiko produk diproduksi tanpa izin dan memberikan citra positif di mata konsumen, yang merasa lebin percaya bahwa produk dan merek telah terdaftar dan diakui secara hukum.
Terapkan Strategi Pemasaran yang Efektif
Pelaku usaha perlu mempelajari dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif untuk toko dan produk mereka. Di era serba digital saat ini, bergabung dengan platform e-commerce seperti Tokopedia dapat mempermudah pemasaran produk. Platform e-commerce menyajikan berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan dan disesuaikan dengan anggaran bisnis, memberikan peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Miliki Pola Pikir untuk Ambil Setiap Peluang
Pola pikir yang tepat dapat memengaruhi kesuksesan para pelaku usaha, artinya pelaku usaha harus memiliki pola pikir yang kuat untuk terus mengejar dan memanfaatkan peluang. Dengan pola pikir tersebut, pelaku usaha akan secara konsisten berusaha mendapat peluang dengan biaya minimal dan keuntungan maksimal.
Sumber: LinkUMKM.id