"Tahapan Dalam Proses Daur Ulang"

"Plastik merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari Sobat ASPRA. Namun, keberadaan plastik sering kali menjadi masalah yang signifikan bagi lingkungan, dimana sampah plastik dapat mengancam kehidupan karena tidak mudah terurai bahkan sampai ada yang tidak terurai."

                                                                                 (sumber : allcountyrecycling.com)

Asiapramulia.com – Tahukah Sobat ASPRA, sebagian besar plastik yang ada saat ini berasal dari minyak bumi, yang disebut sebagai sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Terdapat beberapa Langkah-langkah daur ulang plastik yang biasa di gunakan untuk mencegah dampak dari penumpukan sampah plastik. Proses daur ulang plastik secara umum terdiri dari 6 langkah yaitu :

1. Koleksi

Tahapan awal dalam proses daur ulang dimulai dari mengumpulkan material atau plastik yang ingin didaur ulang. Dalam tahap ini Sobat ASPRA bisa mengumpulkan sisa konsumsi plastik dari rumah tangga maupun industri. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dan keefektifan proses daur ulang, proses ini sangat bergantung pada saat kita memilih dan memilah sampah.

2. Sortir

Ketika Sobat ASPRA sudah mengumpulkan material atau sampah, pelaku daur ulang akan menyortir dengan lebih detail terkait beberapa item, mulai dari jenis plastik, warna plastik, kandungan resin, hingga cara pembuatannya. Proses pada tahapan ini penting dilakukan mengingat jenis plastik yang berbeda perlu melalui proses yang berbeda pula.

3. Pencucian

Selanjutnya ada tahapan pencucian sampah, yang bertujuan untuk menghilangkan sisa kotoran. Biasanya pada kemasan terdapat label, perekat, hingga sisa makanan yang tidak bisa didaur ulang.

4. Resizing

Sampah plastik yang sudah melalui proses sortir dan pencucian, sampah plastik kemudian akan dipotong menjadi serpihan-serpihan kecil. Hal ini akan membantu memudahkan proses pembentukan dan memisahkan bahan-bahan non-pastik yang tercampur di dalamnya.

                                                                                      (sumber : environment.co)

5. Pemilahan Plastik

Setelah melakukan proses resizing, Sobat ASPRA akan masuk ke tahap pemilahan plastik. Pada proses pemilahan, serpihan-serpihan plastik di uji untuk menentukan kualitasnya. Kualitas pertama yang diuji terkait kepadatan serpihan plastik, pengujian ini dilakukan dengan memasukkan serpihan-serpihan plastik ke dalam wadah besar berisi air. Partikel yang kurang padat akan mengapung, sementara itu bagi partikel yang lebih padat akan tenggelam.

Pengujian berikutnya adalah air classification (penggolong udara), merupakan proses mengukur seberapa besar atau kecil sebuah partikel dengan cara memasukkan material ke dalam ruang berisikan udara untuk disortir. Pengujian ini dilakukan dengan menjatuhkan partikel plastik ke dalam ruang yang berisi udara. Partikel yang lebih kecil akan terbang ke atas, sementara partikel yang lebih besar akan terbang rendah ke bawah.

6. Penggabungan

Tahapan terakhir dalam proses daur ulang adalah penggabungan, serpihan-serpihan plastik yang dihancurkan dan dilebur akan menjadi pelet plastik. Pelet plastik kemudian diangkut ke perusahaan manufaktur plastik dan siap digunakan kembali untuk memproduksi produk bermanfaat lainnya.

Itulah tadi 6 tahapan yang biasa dilakukan selama proses daur ulang sampah berlangsung. Memang prosesnya tidak mudah dan cukup Panjang, bahkan proses daur ulang bisa menghasilkan karbon emisi. Oleh karena itu, Sobat ASPRA perlu bijak dalam menggunakan kemasan plastik.

Sumber : zerowaste.id