Makna Manisan Kotak Segi Delapan Khas Imlek

"Tahun baru Imlek 2023 semakin dekat, menjelang perayaan Imlek semakin banyak pula hal-hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari menghias rumah dengan ornamen-ornamen khas Imlek, hingga menyiapkan berbagai makanan. Makanan-makanan yang disajikan biasanya memiliki makna-makna tersendiri loh Sobat ASPRA."

                                                                               (sumber : mainmain.id)

Asiapramulia.com - Terdapat makanan yang menjadi ciri khas dalam perayaan Imlek yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi Sobat ASPRA yaitu "Kue Keranjang". Tahukah Sobat ASPRA selain kue keranjang, terdapat makanan yang sering dihidangkan saat merayakan tahun baru Imlek yaitu "Manisan Segi Delapan". Manisan segi delapan yang sering dihidangkan saat perayaan tahun baru Imlek ini, memiliki banyak makna untuk kehidupan sehari-hari.

Yuk kita simak bersama, penjelasan maknanya berikut ini:

1. Selalu ada saat perayaan tahun baru Imlek

Menjelang tahun baru Imlek, manisan segi delapan sering kali dihidangkan untuk tamu atau sekedar sebagai camilan, saat ada keluarga atau kerabat yang berkunjung. Manisan segi delapan ini dikenal dengan sebutan "chyuhn haap" di Tiongkok, manisan ini merupakan makanan yang disajikan dalam satu tempat yang terdiri dari 8 bagian. Dalam 8 bagian ini berisi berbagai macam manisan, seperti buah, kacang, manisan, hingga permen.

2. Makna setiap isian

                                                                                (sumber : popmama.com)

Isian yang ada di dalam manisan segi delapan tidak ada aturannya, namun makanan yang dipilih biasanya memiliki makna sebagai doa bagi kehidupan. Sobat ASPRA bisa simak beberapa jenis makanan yang ada di manisan segi delapan:

• Manisan Melon : melambangkan kesehatan dan pertumbuhan hidup yang baik.

• Jeruk Kumquat : melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.

• Kelapa Kering/Segar : melambangkan kebersamaan dan ikatan kekeluargaan yang kuat.

• Kelengkeng : melambangkan memiliki banyak anak.

• Biji Teratai : melambangkan kesuburan.

• Buah Leci : melambangkan ikatan antar keluarga akan kuat.

• Kacang Tanah : melambangkan doa agar diberi panjang umur.

• Semangka Merah : melambangkan kebahagiaan dan kejujuran.

Terdapat pula beberapa isian manisan segi delapan yang bisa diganti dengan makanan lain, seperti :

• Permen dan permen merah keberuntungan: melambangkan keberuntungan dan awal yang manis untuk keluarga di tahun baru Imlek.

• Koin Cokelat Emas : melambangkan keberuntungan bagi keluarga.

• Akar Teratai : melambangkan kelimpahan untuk tahun ini dan tahun yang akan datang.

• Kacang Mete dan Pistacio : melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran

3. Alasan berbentuk segi delapan yang dijual

Masyarakat Tionghoa memiliki kepercayaan bahwa angka delapan memiliki makna yang sangat berharga. Angka delapan melambangkan keberuntungan, sehingga diharapkan keberuntungan pun selalu datang pada keluarga mereka. Selain itu, angka delapan juga dipercaya melambangkan kesatuan dan kesempurnaan bagi keluarga dan pemilik makanan.

Itulah tadi beberapa makna manisan kotak segi delapan yang perlu Sobat ASPRA ketahui. Menurut kepercayaan, seluruh isian yang berada di dalam manisan segi delapan harus dihabiskan loh Sobat ASPRA, dengan jangka waktu dua minggu sejak tahun baru Imlek.

Sumber : popmama.com