Kue Red Velvet, Si Merah Populer

Red Velvet Cake jika di Indonesia dikenal sebagai bolu lapis coklat berwarna merah, cokelat kemerahan yang dilapisi dengan krim keju. Rasanya yang manis, lembut, memberikan sensasi rasa ketagihan mengonsumsinya. Selain populer di olah menjadi kue, rasa red velvet juga bisa dijadikan berbagai olahan seperti kue tart, martabak manis, milkshake, es krim, dll.”
Asiapramulia.com – Siapa sih Sobat ASPRA yang tidak tahu red velvet? Kue satu ini sempat menjadi tren beberapa waktu lalu, terbukti dari banyaknya olahan makanan dan minuman yang dipadukan dengan varian rasa red velvet. Tampilannya yang cantik dan terlihat sangat enak, membuat hidangan satu ini digemari banyak orang.
Kue red velvet berasal dari Waldorf-Astoria, sebuah retoran di hotel bernama New York, Amerika Serikat. Dimana terdapat seorang perempuan yang datang ke restoran tersebut dan terpukau dengan sajian kue yang dia makan. Saking terpesonannya dengan si kue merah, perempuan itu berniat meminta resep kue tersebut, dan berakhir dengan membayarkan tagihan ‘balik jasa’ sebesar USD 350 atau sekitar Rp 4,8 juta.
Mini Red Velvet Cakes | Cravings Journal

                                                                              (sumber : cravingsjournal.com)

Terdapat pula cerita tentang asal usul red velvet yang berasal dari restoran sekaligus toko roti Departement Store Earton di Kanada. Pada 1940-an hingga 1950-an, istri dari pemilik tempat tersebut membuat red velvet dan menjualnya, dan mengklaim kalau red velvet adalah produk asli dari Earton.
Diketahui pula bahwa red velvet ternyata sudah ada sejak zaman perang dunia kedua, pada tahun 1940-an. Kue ini bahkan sangat populer di Amerika Serikat dan sering disajikan untuk para tentara. Red velvet semakin dikenal dunia, karena kemunculannya di sebuah film pada tahun 1989 “A Steel Magnoliasa”. Dalam film ini dikisahkan tentang pengantin pria yang membawakan red velvet dalam bentuk armadillo (sejenis tapir) untuk penganti wanitanya. Kemunculannya di film ini membuat red velvet menjadi kue romantis.
Pernahkan Sobat ASPRA, bertanya-tanya sebenarnya red velvet terbuat dari apa hingga menciptakan rasa yang begitu nikmat? Mari kita simak bersama !
1. Dibuat dari campuran beberapa bahan
Tahukah Sobat ASPRA, red velvet dipercaya sudah ada sejak tahun 1800-an? Bahkan varian rasa satu ini sudah banyak dikombinasikan menjadi berbagai olahan makanan. Rasa yang khas dengan warna merah mahoni ini diciptakan dari berbagai bahan. Bahan-bahan untuk membuat red velvet cake antara lain buttermilk, bubuk kakao, kopi, cuka, white vinegar, dan pewarna makanan merah. Rasa red velvet memang hampir serupa dengan rasa cokelat karena penggunaan bubuk kakao dan buttermilk, tapi dari segi tekstur red velvet memiliki tekstur yang lebih lembut.
Seiring berjalannya waktu, untuk menciptakan warna red velvet yang lebih terang, orang-orang mulai menggunakan ekstrak buah bit atau pewarna yang bisa menghasilkan warna merah.
2. Perbedaan red velvet dan cokelat
Red velvet dibuat dari bahan bubuk kakao, sehingga memberikan sensasi rasa cokelat. Yang membuat red velvet cake berbeda dengan chocolate cake biasanya adalah jumlah bubuk kakao yang digunakan dalam adonan. Selain itu red velvet memiliki ciri khas warna merah mahoni, dan teksturnya pun tidak pekat seperti cokelat.
3. Cocok dipadukan dengan keju

Red Velvet Cream Cheese Frosting Recipe | Create with Cream

                                                                                   (sumber : createwithnestle.ph)

Tekstur red velvet yang lembut ternyata cocok dipadukan dengan krim keju loh Sobat ASPRA. Sehingga kebanyakan makanan dan minuman yang memiliki rasa red velvet, dipadukan dengan krim keju yang lumer di mulut. Red velvet yang memiliki rasa earthy dari ekstrak buah bit sangat cocok dipadukan dengan rasa kacang, caramel, atau nougat. Dari kombinasi inilah menghasilkan varian red velvet nougatine.
 
Sumber : idntimes.com, gramedia.com, cantik.tempo.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang harus diisi ditandai dengan *

Obrolan Langsung
Butuh Bantuan?
Halo Saya Novy, Ada yang bisa di bantu?