Asiapramulia – Mendekati hari lebaran, suasana dan nuansa lebaran pun semakin terasa. Tidaklah heran jika sudah banyak keluarga yang melakukan persiapan lebaran sejak jauh-jauh hari, untuk menyambut kunjungan dari keluarga dan kerabat terdekat. Salah satunya dengan mempersiapakan kue kering dengan berbagai macam varian rasa.
Namun apakah Sobat ASPRA sudah mempertimbangkan ketahanan isian produk? Karena kue kering rentan rusak jika tidak disimpan dengan baik, maka Sobat ASPRA perlu memperhatikan cara penyimpanannya. ASPRA akan membagikan informasi terkait dengan tips menyimpan kue kering supaya lebih awet dan bebas dari jamur.
1. Dinginkan Kue Kering
Sesaat setelah kue kering dikeluarkan dari oven, jangan langsung dimasukan kedalam wadah tertutup. Dinginkan kue terlebih dahulu sebelum dimasukkan dan dikemas dalam wadah, mengapa demikian? Kue kering panas yang baru keluar dari oven atau pemanggang masih mengandung uap air yang bisa menyebabkan kue menjadi lembab saat dikemas. Selain kue menjadi lembab, kue kering akan mudah melempem dan juga berjamur. Jadi pastikan Sobat ASPRA mendinginkan kue kering terlebih dahulu sebelum dikemas yaaa..
2. Jenis Kue Kering
Variasi kue kering yang begitu banyak, sudah menjadi budaya yang menghiasi nuansa lebaran. Tapi tahukan Sobat ASPRA?? ternyata kue kering dengan jenis berbeda disarankan ditaruh dalam kemasan yang berbeda pula. Kue kering memiliki varian rasa dan tekstur yang berbeda, ada yang gurih, manis, lembut, keras, dll.
Jika perbedaan varian kue kering ini dijadikan satu wadah, dikhawatirkan akan mempengaruhi rasa dari kue kering. Selain itu kue kering dengan tekstur lembut jika digabungkan dengan kue kering yang lebih keras, bisa membuat kue kering lembut hancur. Jika hal demikian terjadi tampilan kue kering pun akan terlihat kurang menarik, jika disajikan kepada tamu saat berkunjung.
3. Pilih Kemasan yang Tepat
Kemasan atau wadah yang digunakan untuk menyimpan kue kering memilik peranan yang sangat penting. Pastikan kemasan yang Sobat ASPRA pilih bersih, kokoh (tidak mudah penyok), tidak bocor, kedap udara, dan tentunya harus menarik. Bingung cari kemasan dimana? Sobat ASPRA tidak perlu khawatir, karena ASPRA menyediakan berbagai jenis kemasan kue kering yang menarik. Selain memiliki varian bentuk yang banyak, ASPRA juga menyediakan ukuran kemasan yang variatif dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Sobat ASPRA.
Kemasan yang tersedia di ASPRA sudah dijamin aman karena telah bersertifikasi Halal, ISO 9001, dan juga sudah tertera logo food contact sehingga aman digunakan untuk produk-produk pangan. Beberapa rekomendasi kemasan kue kering dari ASPRA yaitu Toples Polos, Toples Bulat, PET CAN, dll.
4. Silica Gel
Umumnya silica gel akan dimasukan ke dalam kemasan yang berisi kue kering, agar kue kering tetap dalam kondisi kering, dan mampu menyerap uap air sehingga kelembapan udara dalam toples akan terjaga dengan baik. Dengan menambahkan silica gel, kue kering dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Disarankan menggunakan silica gel natural, karena silica gel natural mengandung bahan alami yang terbuat dari campuran mineral.
5. Simpan Dalam Kulkas
Persediaan kue kering yang banyak, sering kali tidak mungkin dikonsumsi dalam satu waktu. Sisa kue kering bisa Sobat ASPRA simpan dalam kulkas. Kue kering yang disimpan dalam kulkas akan lebih awet dan bisa bertahan hingga 6 bulan jika disimpan dalam freezer. Namun Sobat ASPRA harus pastikan wadah atau kemasan yang digunakan memiliki tutup yang rapat dan tidak mudah terbuka. Hal ini tentunya harus diperhatikan untuk menghindari campuran dengan bau makanan lain, dan agar tidak mudah rusak.
Sekarang Sobat ASPRA sudah tau kan cara menjaga agar kue kering tetap awet dan tidak mudah berjamur. Pastikan Sobat ASPRA juga membaca artikel-artikel ASPRA lainya, agar pengetahuan Sobat ASPRA tentang kemasan semakin banyak!