"Granola! Kaya Serat dan Memberi Pasokan Energi"

"Granola menjadi salah satu menu sarapan yang viral, dan memiliki rasa yang lezat sehingga digemari oleh banyak orang. Penyajiannya yang mudah membuat makanan yang satu ini menjadi alternatif sarapan yang praktis. Walaupun praktis, granola memiliki beragam manfaat yang diperoleh dari kandungan nutrisi dalam bahan-bahan dasarnya."
Best Homemade Granola Recipe - Jessica Gavin

                                                                                   (sumber : jessicagavin.com)

Asiapramulia.com – Granola merupakan sereal yang berasal dari campuran rolled oats, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, terdapat juga tambahan gula atau madu, rempah-rempah dan buah kering. Ada juga jenis granola yang dicampur dengan kismis, buah kering, kurma, kacang almond, dll. Hingga saat ini granola tengah naik daun dan populer sebagai salah satu asupan sehat.
Kandungan Nutrisi dalam Granola
Di dalam 30 gram atau ± 4 sendok makan granola, terdapat kira-kira 140 kalori dan ragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, sebagai berikut :
  • Karbohidrat : 14 gram
  • Serat : 3 gram
  • Protein : 3 gram
  • Asam lemak tak jenuh : 3,5 gram
  • Gula : 4 gram
  • Kalsium : 60 miligram
  • Zat besi : 3,6 miligram
  • Natrium : 85 gram
  • Mineral (mangan, fosfor, magnesium, zinc, kalium, zat besi, dan selenium)
  • Vitamin (vitamin B6, vitamin E, vitamin K, riboflavin, dan asam folat)
 
Manfaat Granola bagi Kesehatan
Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat Sobat ASPRA peroleh dari mengonsumsi granola :
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Mengonsumsi granola ternyata bisa memelihara kesehatan jantung loh Sobat ASPRA. Hal ini diperoleh dari oats yang merupakan bahan baku dari makanan tersebut. Oats mengandung beta glukan yang memiliki manfaat untuk mengurangi kadar kolestrol dan lemak jahat dalam darah, sehingga bisa menurunkan terjadinya penyakit jantung.
2. Menjaga Kesehatan Usus
Tahukah Sobat ASPRA, granola dapat menjaga kesehatan usus berkat tingginya kandungan serat pada setiap bahannya, seperti oats, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Kandungan serat dalam granola dapat memperlancar buang air besar dan meningkatkan produksi bakteri baik pada usus. Dengan demikian, Sobat ASPRA akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, misalnya sembelit dan irritable bowel syndrome.
3. Melawan Radikal Bebas Berlebih
Bahan-bahan campuran granola seperti parutan kelapa kering, biji-bijian, dan kacang-kacangan, mengandung banyak nutrisi yang memiliki sifat antioksidan, misalnya selenium dan vitamin E. Melalui kandungan antioksidan ini, granola dipercaya mampu mengurangi kerusakan sel tubuh dengan cara menetralkan kadar radikal bebas berlebih.
4. Mengurangi Risiko Terjadinya Obesitas
Manfaat selajutnya dari mengonsumsi granola adalah mengurangi risiko obesitas. Granola terbuat dari bahan-bahan tinggi protein dan serat, yang berperan aktif dalam produksi hormon yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Selain itu, serat dapat memperlambat proses pengosongan perut loh Sobat ASPRA, sehingga kita bisa terhindar dari keinginan untuk makan berlebihan dan terhindar dari obesitas.
Homemade Crunchy Granola - The Last Food Blog

                                                                                   (sumber : thelastfoodblog.com)

Namun tetap perlu diingat ya, konsumsi granola berlebihan juga tidak disarankan. Hal ini disebabkan karena adanya produk granola yang tinggi kalori akibat kandungan gula tambahan dan lemak jenuhnya. Jadi, disarankan bagi Sobat ASPRA untuk memperhatikan komposisi dan informasi nilai gizi pada kemasan granola.
Beberapa bahan yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh adalah cokelat, madu, sirup, selai kacang, serta gula dan minyak tambahan. Sobat ASPRA bisa memilih produk granola yang mencantumkan bahan-bahan, seperti gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sebaliknya, hindari membeli produk granola yang mengandung banyak gula, sirop, cokelat, atau pemanis alami seperti madu. Penambahan buah kering juga tidak disarankan ya Sobat ASPRA, meskipun menjadi sumber serat, buah kering biasanya kaya akan gula sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
 
Sumber : hellosehat.com, alodokter.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang harus diisi ditandai dengan *

Obrolan Langsung
Butuh Bantuan?
Halo Saya Novy, Ada yang bisa di bantu?